Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jumat, 08 Oktober 2010

Indonesia kalah telak






Seperti biasa, pemain Indonesia kelelahan pada babak kedua. Walau unggul di babak pertama lewat aksi Boaz di menit ke '17, di menit awal babak kedua, Markus Horison dua kali memungut bola.
 

Di awal babak kedua, tepatnya menit 54, Luis Suarez berhasil membobol lagi. Tendangannya tak mampu di selamatkan Markus Horison.

Tak lama berselang, pada menit 57, Erguren memperbesar keunggulan Uruguay. Kerjasama satu dua dengan Luis Suarez membuat Uruguay unggul besar 4-1.

Stadion Gelora Bung Karno kembali sunyi.

Indonesia bukan tanpa serangan, menit 61 Bambang Pamungkas berhadapan satu lawan satu dengan kiper Uruguay. Namun sayang, Juan Guillermo Castillo berhasil mengamankan si kulit bundar.

Menit 68 Edison Cavani dijatuhkan Markus Horison di kotak penalti. Tak pelak wasit pun menghukum Indonesia dengan penalti.

Luis Suarez sebagai algojo berhasil menjalankan tugasnya dan membawa Uruguay menjauh.

5-1 untuk Uruguay.

Edison Cavani benar-benar menjadi hantu menakutkan. Ia kembali membobol pada menit 79. Berawal dari aksi Luis Suarez yang melewati Markus Horison. Namun Luis Suarez sempat terjatuh, bola yang terlepas diteruskan Cavani menjadi gol. Skor berubah menjadi 6-1.

Hujan gol terjadi pada laga ini. Ini karena Cavani lagi-lagi membuat gol lagi pada menit 83. Lagi-lagi berkat kerjasamanya dengan Luis Suarez.

Hingga akhir pertandingan, Indonesia tetap tertinggal 7-1.

Sebuah pelajaran berharga untuk tim nasional Indonesia. Ya walaupun kalah, setidaknya Indonesia berhasil mencuri 1 gol, tetap bravo Indonesia.





Related Post:

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook
Yahoo
Reddit
Feed

1 komentar:

kalau mau seru-seruan,kalau mau gaya-gayaan, komen aja disini guys, asal sopan and bukan spam, let's comment hahaha